Berita

Minggu, 16 Februari 2014

9 Rahasia Yahudi Yang Tidak Diketahui Umat Islam

Kita tahu saat ini bangsa Yahudi menguasai dunia, bahkan ada teori konspirasi Illuminati, suatu cara bangsa Yahudi menguasai dunia. Kali ini R10 akan membahas 9 rahasia Yahudi yang tidak diketahui umat Islam. 1. Bahaya Rokok Bangsa Yahudi pemilik pabrik rokok terbesar di dunia dan mari kita lihat. Rakyat Yahudi tidak merokok, mereka tahu bahaya merokok jadi harga rokok dibuat sangat mahal. Di New York, Amerika Serikat harga rokok per bungkusnya $ 12. Itu setara Rp 108.000 bila harga dollar 9.000 rupiah. Bila pasar Yahudi enggan membeli rokok karena mahal, lantas di jual kemana rokoknya? Tentu saja ke negara-negara muslim. Misalnya Indonesia. Merokok dapat membuat otak tumpul dan bodoh, dan di Indonesia rokok dijual di samping sekolah. Lihat saja warung kaki lima di sebelah sekolah anda, jual rokok? Ga heran. Bangsa Yahudi makin pintar karena tak merokok, dan umat muslim semakin bodoh karena lebih memilih membeli rokok ketimbang menabung atau melakukan investasi cerdas lainnya. 2. Bahaya Vaksin Dan Obat Modern Yahudi jago membuat vaksin dan obat modern lainnya, tapi tahukah anda? Rakyat Israel tidak berobat menggunakan vaksin dan obat-obatan modern, mereka tahu obat yang mengandung bahan kimia tidak bagus untuk kesehatan. Karena itu masyarakat Israel memilih obat-obatan alami, misalnya coba tebak.... Habbatus Sauda! Sungguh ironi, pengobatan alami sunah rasul digunakan sebagai pengobatan sehari-hari rakyat Israel, namun umat Islam lebih percaya dengan obat kimia yang katanya modern itu. Belum lagi beberapa vaksin mengandung babi. 3. Hubungan Ibu Dan Calon Bayinya Wanita Yahudi ketika mengandung, akan mendengar suami membaca, menyanyi atau mereka akan menyelesaikan masalah matematika bersama-sama. Tujuannya untuk mendapatkan bayi yang bijak dan pintar, karena pikiran dan perasaan si ibu berkesinambungan dengan sang anak. Ketika si anak lahir, sang ibu menyusui sendiri anaknya. Bagaimana dengan umat islam? Saat ini banyak ibu yang memilih menggunakan susu pabrik ketimbang ASI untuk bayinya. 4. Mengganti Kafein Kafeein berbahaya. Bangsa Yahudi tahu itu. McDonald di Israel mengganti kopi berkafein dengan teh yang mengandungi polyphenols. Polyphenols berguna sebagai antioksidan memperbaiki sel rusak dan mencegah kanker. Sedang umat Islam masih terpedaya dengan Kafein berbahaya. 5. Makan Buah Sebagai Makanan Pembuka Di Israel, mereka mendahulukan makan buah terlebih dahulu sebelum memakan makan utama. Mereka tahu kalau mereka makan makanan utama terlebih dahulu (misalnya nasi/roti), maka mereka akan mengantuk, lemah dan payah. Sungguh kombinasi yang tidak produktif untuk belajar dan bekerja. Bagaimana dengan umat Islam? Lagi-lagi mereka terpedaya. Masyarakat muslim lebih percaya untuk memakan buah sebagai makanan penutup. Pantas jadi suka mengantuk. 6. Penggalian Masjid Al Aqsha dan Qubah Shakhrah Sejak 50 tahun lalu, Israel melakukan penggalian bawah tanah. Israel menginginkan Masjid Al Aqsha dan Qubah Shakhrah runtuh dengan sendirinya. 7. Penipuan Sejarah Israel memanipulasi fakta sejarah dengan mengatakan negara-negara Arab yang menyerang Israel terlebih dahulu pada perang tahun 1967. Padahal faktanya, Israel yang menyerang negara-negara Arab terlebih dahulu kemudian mereka merebut kota Al Quds dan Tepi Barat. Tetapi mereka mengatakan serangannya itu adalah serangan untuk menjaga diri dan antisipasi? 8. Umat Muslim Dan Kristen Bersatu Di Palestina, umat muslim dan umat kristen bersatu melawan penjajahan zionis. 9. Wajib Militer Para pelajar Israel diwajibkan ikut Wajib Militer dan dilatih taktik ketentaraan seperti menembak dan memanah.

fakta menangis.


Setiap orang tentu saja pernah menangis dalam hidupnya. Dari sejak kita terlahir di dunia, kita sudah merasakan air mata keluar dari mata.

Menangis merupakan ekspresi emosi ketika seseorang merasa tersakiti baik mental maupun fisik, atau bahkan saat seseorang merasa sangat bahagia.

Berbagai penelitian seputar menangis membuahkan delapan fakta unik, seperti yang dilansir melalui medicmagic, Senin (9/1).

1. Sekitar 85 persen wanita dan 73 persen pria mengakui jika rasa marah dan sedih akan berkurang setelah menangis. Seperti yang Anda tahu, air mata tidak hanya diproduksi karena adanya perasaan emosional saja. Air mata juga berfungsi untuk membersihkan dan mengurangi dehidrasi pada membran mata yang dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur. Iritasi dan menguap juga bisa memicu naiknya produksi air mata. Namun, meskipun keduanya bisa menyebabkan munculnya air mata, air mata emosional dapat menyebabkan iritasi karena memiliki komposisi kimia yang berbeda.

2. Jika wanita dianggap lebih mudah menangis, maka itu mungkin saja benar. Rata-rata, wanita menangis sebanyak 47 kali dalam setahun, sedangkan pria menangis hanya tujuh kali setahun. Namun, ini bukan hanya karena perempuan dianggap lebih emosional dan lemah dibanding laki-laki, melainkan fakta-fakta medis menyebutkan bahwa saluran air mata pria memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan wanita. Sedangkan untuk bayi, durasi normal menangis mereka adalah sekitar 1-3 jam.

3. Tentu saja, kita tidak bisa memprediksi kapan kita akan menangis karena kita tidak bisa memprediksi emosi kita juga. Namun menurut penelitian, kebanyakan orang menangis antara pukul 19.00-22.00.

4. Tak hanya waktu yang menunjukkan kapan orang menangis, tetapi durasinya juga. Meskipun hanya berlangsung sebentar, rata-rata sebagian besar orang menghabiskan waktu 6 menit setiap kali menangis.

5. Buang jauh-jauh rasa malu untuk melepaskan air mata. Menurut para ilmuwan, menangis tak hanya sekedar respon tubuh terhadap kesedihan dan frustasi, namun juga menandakan sehat.

6. Menangis juga cara yang ampuh untuk mengurangi stres emosional. Hal ini tentu saja baik bagi kesehatan, karena stres memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa air mata mengandung hormon prolaktin yang efektif melawan stres.

7. Stres juga meningkatkan risiko serangan jantung dan kerusakan otak. Menangis dapat membantu meredakan stres tersebut.

8. Menangis juga bisa menurunkan tekanan darah dan denyut jantung, serta membuat respon terhadap pengobatan lebih baik.